Tech Now! : BIM (Building Information Modelling)

Digitalisasi pada masa kini sangatlah berarti untuk sarana pembangunan dan pengembangan teknologi. Salah satunya untuk keperluan konstruksi.
– “Tim BIM PUPR melakukan sosialisasi terkait implementasi BIM pada proyek infrastruktur di depan rekan-rekan Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (FKMTSI).”

Apa ya BIM itu ?
BIM, singkatan dari Building Information Modelling, adalah pemodelan dan pengaturan informasi bangunan. Informasi bangunan tidak hanya terbatas pada perancangan, tetapi juga selama dan setelah proses konstruksi. Setiap detail informasi bangunan menjelaskan komponen-komponen yang ada pada bangunan. Banyak yang salah memahami BIM  sekadar pemodelan tiga dimensi, yaitu sebagian proses pendekatan perancangan dengan BIM.

Model BIM terdiri dari bagian-bagian bangunan aktual dan potongan-potongan yang digunakan untuk membuat bangunan. Elemen-elemen ini merupakan prototipe digital  bangunan fisik seperti dinding, kolom, jendela, pintu, dan lainnya yang memudahkan kita  memahami perilakunya melalui simulasi yang dilakukan secara digital dengan parameter lingkungan yang kita masukkan sebelum konstruksi sebenarnya dimulai.

Ternyata penggunaan BIM sangat bermanfaat loh, apa saja ya?

  1. Kolaborasi (sebagai inti utama fungsi tool dalam software tersebut).
  2. Membuat visualisasi menjadi lebih terarah dan terukur, baik dalam bentuk 3D atau VR.
  3. Efektif dan menekan biaya produksi.
  4. Akses informasi dan data yang ada pada BIM modelling lebih kaya.
  5. Lebih produktif dalam bekerja sama.

Bagaimana penerapan BIM di Indonesia?

BIM di Indonesia telah diterapkan oleh sejumlah pemain besar dalam sektor industri konstruksi, seperti PT. Pembangunan Perumahan yang merupakan perusahaan BUMN dan PT. Total Bangun Persada dari perusahaan swasta. Metode BIM juga mulai diaplikasikan di sektor pengembang seperti PT. Intiland dan konsultan perancangan seperti PT. PDW Architects. 

Namun setelah beberapa tahun BIM diaplikasikan di Indonesia, penggunaannya dirasakan belum maksimal, bahkan bisa dikatakan semakin stagnan. Pengaplikasian BIM dalam sektor industri konstruksi di Indonesia masih terbatas untuk menjawab persoalan bagaimana mengefisienkan kebutuhan tenaga kerja, waktu, dan uang.

Sumber:
archilantis.com
pengadaan.web.id
bildeco.com
bim.pu.go.id