Spesial Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H

3 Moral Kepemimpinan Rasulullah SAW
Bagi ulama besar dunia, Rasyid Ridha, tiga moral ini wajib hukumnya bagi pemimpin. Karena tanpa ketiga moral ini, seorang pemimpin bisa dipastikan tidak bekerja untuk rakyat, tetapi untuk kepentingan diri, keluarga, dan kelompoknya saja.

Sense of crisis (azizin alaihi ma anittum)

Kepekaan atas kesulitan rakyat yang ditunjukkan dengan kemampuan berempati dan simpati kepada pihak-pihak yang kurang beruntung. 
Secara kejiwaan, empati berarti kemampuan memahami dan merasakan kesulitan orang lain. Empati dengan sendirinya mendorong simpati, yaitu dukungan, baik moral maupun material, untuk mengurangi derita orang yang mengalami kesulitan.

Sense of achievement (harishun ‘alaikum)

Semangat yang mengebu-gebu, agar masyarakat dan bangsa meraih kemajuan. Tugas pemimpin, antara lain, memang menumbuhkan harapan dan membuat peta jalan menuju cita-cita dan harapan itu.

Pengasih dan penyayang (raufun rahim)

Orang-orang beriman wajib meneruskan kasih sayang Allah dan Rasul dengan mencintai dan mengasihi umat manusia. Kasih sayang (rahmah) adalah pangkal kebaikan. Tanpa kasih sayang, sulit dibayangkan seseorang bisa berbuat baik. Kata Nabi, “Orang yang tak memiliki kasih sayang, tak bisa diharap kebaikan darinya.”

“There is nothing heavier in the scales than good character.” 
– Prophet Muhammad (PBUH).

Referensi :
https://republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/12/03/15/m0wptb-inilah-tiga-moral-kepemimpinan-rasulullah-saw